SMGR cetak laba Rp2,17 triliun, turun 8,20%
JAKARTA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 6,24% pada 2023, namun laba bersihnya turun 8,20% dari tahun 2022. Penurunan laba dipengaruhi kenaikan beban pokok pendapatan dan beban pajak penghasilan, serta penurunan pendapatan operasi bersih.
Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Rabu (13/3), SMGR meraup pendapatan sebanyak Rp38,65 triliun, naik dari pendapatan tahun 2022 sebanyak Rp36,78 triliun. Laba kotor emiten ini tercatat Rp10,17 triliun, turun 4,69% dari Rp10,67 triliun. Margin laba kotor perseroan berada di kisaran 26,32%, lebih rendah dari margin laba kotor di tahun 2022 yang tercatat sebesar 29,35%.
Selain itu, laba bersih SMGR tercatat sebesar Rp2,17 triliun pada 2023, turun dari Rp2,36 triliun.
Kontributor terbesar pendapatan dari penjualan ke pihak ketiga sebesar Rp36,39 triliun, diikuti ke pihak berelasi Rp2,25 triliun. Adapun segmen produk semen tercatat menyumbang pendapatan Rp30,69 triliun, diikuti terak (clinker) Rp3,27 triliun, beton jadi dan siap pakai Rp1,82 triliun, bahan bangunan non semen Rp734,45 miliar, persewaan tanah Rp115,09 miliar, kantong semen Rp40,84 miliar, dan lainnya Rp816,44 miliar. (LK)