Oversubscribed, TPIA rampungkan penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV
JAKARTA - PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sukses menerbitkan Obligasi Berkelanjutan IV 2024 senilai Rp1,5 triliun. Obligasi ini diklaim kelebihan permintaan (oversubscribed) dari investor ritel, perbankan, dan institusi sepanjang penawaran pada dua pekan lalu (27/2).
Dalam siaran pers dikutip Rabu (13/2), Andre Khor, Chief Financial Officer Chandra Asri Group, menyampaikan telah merampungkan tahap lanjutan program obligasi Rupiah (IDR) dengan dukungan kuat investor dan penjamin emisi efek.
"Program obligasi ini menawarkan pilihan yang kredibel bagi investor yang ingin meningkatkan imbal hasil mereka, diimbangi dengan fokus holistik untuk mempertahankan standar lingkungan sosial dan tata kelola," katanya.
Obligasi Berkelanjutan IV 2024 ditawarkan dalam tiga seri yakni, Seri A senilai Rp542,38 miliar dengan bunga 7,95%, Seri B selama lima tahun senilai Rp416,80 miliar, dengan bunga 8,25%, dan Seri C senilai Rp540,82 miliar dengan bunga 8,75% selama tujuh tahun.
TPIA telah menawarkan Obligasi Berkelanjutan Tahap I 2022 sejumlah Rp2 triliun, Obligasi Tahap II 2023 sebesar Rp1,25 triliun, dan Obligasi Tahap III 2023 sebesar Rp1,5 triliun. Dana yang terkumpul via Obligasi Tahap IV akan digunakan mendanai modal kerja Chandra Asri Group.
Penjamin emisi efek antara lain, PT BCA Sekuritas dengan porsi 45,59%, PT BNI Sekuritas 13,67%, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia 11,71%, PT KB Valbury Sekuritas 7,20%, PT RHB Sekuritas Indonesia 10,43%, PT Sucor Sekuritas 9,73%, dan PT UOB Kay Hian Sekuritas 1,67%. (LK)