Beban keuangan naik, laba MAHA tergerus 46,58%
JAKARTA - Laba PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) tergerus 46,58% disebabkan kenaikan beban keuangan dan rugi investasi saham yang belum direalisasikan, meski pendapatan emiten ini naik 20,45% pada 2023.
Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Rabu (13/3), laba bersihMAHA tercatat sebesar Rp267,94 miliar, turun dari Rp501,62 miliar. Penurunan ini imbas kenaikan beban keuangan 123,77% menjadi Rp30,31 miliar dari Rp13,54 miliar. Dan, rugi investasi saham yang belum direalisasikan Rp97,68 miliar dari laba investasi saham yang belum direaliasikan Rp167,20 miliar.
Laba usaha tercatat Rp467,99 miliar, naik 11%dari Rp421,58 miliar dan laba kotor Rp498,55 miliar, naik 19,16% dari Rp418,36 miliar. Margin kotor emiten ini tercatat 25,20%, turun dari 25,48% di tahun 2022.
Pendapatan MAHA Rp1,97 triliun, naik dari Rp1,64 triliun di tahun 2022. Pada 2023, pendapatan emiten ini terbanyak dari wilayah Kalimantan Timur Rp1,56 triliun dan Kalimantan Tengah Rp63,28 miliar. Di tahun 2022, wilayah Kalimantan Timur menyumbang pendapatan Rp1,21 triliun dan Kalimantan Tengah Rp76,42 miliar. (LK)