Usai mengalami kerugian, Diagnos akan akuisisi perusahaan Data DNA Asa Ren
JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) akan mengakuisisi 97,97% saham Asa Ren Pte. Ltd., perusahaan data DNA berbasis AI yang terdaftar di Singapura, dengan nilai transaksi yang diperkirakan mencapai Rp357,89 miliar.
Akuisisi Asa Ren akan dilaksanakan oleh DGNS melalui inberg 88,17% atau 612.900 lembar saham, serta pembelian 9,80% atau 68.100 lembar saham biasa yang dimiliki oleh pemegang saham Asa Ren. Aksi korporasi ini akan dirampungkan setelah masing-masing pihak menyelesaikan kewajiban masing-masing sesuai dalam perjanjian yang telah disepakati.
Manajemen DGNS menyebut akuisisi Asa Ren merupakan bagian dari pengembangan bisnis dan peningkatan layanan perseroan. Layanan yang disediakan oleh Asa Ren, diyakini membawa peluang bisnis baru bagi perseroan.
“Perseroan yakin bahwa sinergi antara Perseroan dan Asa Ren tidak hanya akan memperkuat posisi Perseroan di industri kesehatan, tetapi juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat luas,” tulis Manajemen DGNS.
Terkait dengan rencana akuisisi tersebut, DGNS juga akan menerbitkan 921 juta saham baru, dengan skema rights issue. Sebagian dari saham baru ini, nantinya akan dialihkan kepada pemegang saham Asa Ren dalam bentuk inbreng.
Menurut data idnfinancials.com, DGNS baru saja mengalami kerugian sebesar Rp13,66 miliar pada tahun buku 2023. Ini merupakan kerugian pertama yang dialami oleh perseroan sejak tercatat sebagai anggota Bursa Efek Indonesia.
Sementara itu Asa Ren juga mengalami kerugian sebesar SG$2,76 juta pada tahun buku 2023. Di tahun sebelumnya, perusahaan ini juga mengalami kerugian sebesar SG$1,97 juta. (KR)