DOID - PT. Delta Dunia Makmur Tbk

Rp 660

+5 (+1,00%)

JAKARTA. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan laba bersih sebesar US$36 juta sepanjang tahun 2023, tumbuh 26% dari laba bersih tahun sebelumnya.

Dian Andyasuri, Direktur DOID, mengatakan pertumbuhan laba bersih tersebut didukung oleh transformasi strategis dan diversifikasi usaha yang dijalankan oleh perseroan. Hal ini, kata Dian, juga merupakan transisi perusahaan menuju ekonomi rendah karbon.

“Saat ini kami beradaptasi dengan penurunan permintaan batu bara termal, kami memanfaatkan permintaan kuat untuk batu bara metalurgi, yang terus menjadi bahan penting untuk produksi baja,” kata Dian, dalam keterangan resminya.

Sebagai catatan, saat ini batu bara metalurgi telah berkontribusi hingga 19% terhadap total pendapatan DOID. Capaian ini akan terus ditingkatkan, untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara termal menjadi 50% pada 2028 mendatang.

Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com, pendapatan DOID pada 2023 mencapai US$1,8 miliar pada tahun 2023. Pendapatan perseroan di periode ini tumbuh 18% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Sementara itu belanja modal yang diserap DOID pada 2023 tercatat sebesar US$121 juta. Serapan belanja modal di periode ini turun 20% yoy, yang ditengarai akibat rampungnya beberapa proyek secara tepat waktu. Nilai belanja modal yang diserap, sesuai dengan estimasi tahun buku 2023, di mana perseroan menganggarkan sekitar US$105 juta sampai US$145 juta. (KR)