JAKARTA. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) akan menggelar Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan 143.112.551 lembar saham baru.

Jumlah saham baru yang akan diterbitkan oleh CASH setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp12.

Sebagai catatan, seluruh saham baru yang diterbitkan oleh CASH akan dialokasikan untuk program MESOP (Management and Employee Stock Option). Seluruh saham MESOP akan didistribusikan maksimal 70%  dari total hak opsi pada Januari 2025, serta sisanya paling lambat Januari 2026.

Setelah pelaksanaan private placement, porsi kepemilikan saham investor lama CASH akan terdilusi hingga 9,09%. Hal ini akan menyisakan porsi kepemilikan saham investor publik menjadi 40,31%, Andri Wijono Sutiono 27,13%, dan Hasim Sutiono 23,49%.

Manajemen CASH akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) terkait dengan pelaksanaan private placement dan MESOP. Rapat akan digelar pada 18 April 2024 mendatang di Jakarta.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham CASH pada perdagangan hari ini bergerak melemah 5 poin atau 4,95% ke level Rp96 per lembar. Sejak awal tahun ini, harga saham perseroan turun 7 poin atau 6,80%. (KR)