DGIK - PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Rp 82

-1 (-1,00%)

JAKARTA - Kamis (7/3), sebanyak 361,50 juta lembar saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) keluar dari kepemilikan pemegang saham pengendalinya, PT Karya Citra Prima, dan langsung masuk ke dalam kantong investor asing IMR Asia Holding Pte Ltd. Investor anyar yang berbasis di Singapura ini kini memegang kendali atas 77,7% emiten penyedia jasa komunikasi pemasaran tersebut, sedangkan kepemilikan Karya Cipta turun drastis dari 89,25% ke 11,55%. Kedua investor tersebut melakukan transaksi perdagangan saham melalui sekuritas yang sama, yaitu PT CGS International Sekuritas Indonesia.

Kabar selanjutnya datang dari produsen makanan bayi PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), dimana pengendalinya PT Asia Intrainvesta menambah saham sebanyak 45,41 juta lembar. PT Energi Harapan Baru juga belanja saham emiten asuransi jiwa PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT) sebanyak 36,87 juta lembar. Pemegang saham mayoritas operator rumah sakit swasta PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, juga kedapatan menambah saham sebanyak 2,84 juta lembar, sedangkan investor perorangan Edwin Soeryadjaya membeli 1,54 juta saham perusahaan investasi aktif PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Sebaliknya, penjualan saham didominasi oleh para investor asing kali ini. GOTO Peopleverse Fund menjadi yang pertama dengan menjual 43,30 juta lembar saham perusahaan digital PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Selanjutnya, tiga investor asal Negeri Singa juga terlihat melepas saham, dimulai dengan Bank of Singapore Limited yang menjual 5,62 juta saham emiten platform digital trade marketing dan pengiklanan berbasis cloud PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX), lalu Citibank Singapore S/A Government of Singapore yang melepas 5,60 juta saham penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), serta OCBC Sec Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Ltd yang membuang 500 ribu lembar saham perusahaan kontraktor umum swasta PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK). Ketiga investor tersebut sama-sama melakukan transaksi melalui sekuritas asing Citibank, N. A. (KD)

Baca terus petunjuk pasar terbaik hanya di IDNFinancials!