BYAN - PT. Bayan Resources Tbk

Rp 18.975

-25 (-0,13%)

JAKARTA - Pemegang saham mayoritas PT Bank BTPN Tbk (BTPN), yaitu Sumitomo Mitsui Banking Corporation – Equity, mencaplok 2,29 miliar lembar saham bank devisa tersebut pada Jumat (8/3). Sebelumnya, SMBC telah memegang sekitar 88,52% saham BTPN, tapi transaksi terbaru ini membuat kepemilikannya melonjak ke 91,06%. Belanja saham ini difasilitasi oleh PT Bank HSBC Indonesia. Selanjutnya, pemegang saham pengendali emiten batubara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), yaitu Low Tuck Kwong, memborong 173,02 juta lembar saham BYAN. Investor individu ini pun melihat kenaikan kepemilikan dari 61,61% ke 62,12% di dalam portofolionya.

Lalu, hampir 37 juta lembar saham distributor produk BBM PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dibeli oleh PT Arthakencana Rayatama, sedangkan investor asing sekaligus pengendali Barokah Melayu Foods Pte Ltd menambah 27 juta saham di PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), atau Champ Group, sebuah perusahaan di bidang manajemen restoran. Tidak hanya itu, tapi kabar dari perusahaan sekuritas PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE), menunjukkan adanya perpindahan 3 juta lembar saham YULE dari PT Gema Buana Indonesia ke investor asing Bank of Singapore Limited.

Pengurangan saham juga dilakukan oleh PT Tunggal Jaya Investama yang menjual 550,45 juta lembar saham produsen bahan bangunan plastik PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), disusul oleh PT Trukindo Persada Sejahtera yang melepas 1,03 juta saham perusahaan di bidang jasa konsultasi sektor pertambangan dan energi PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA). Investor asing GOTO Peopleverse Fund juga kembali melepas 10,65 juta saham perusahaan digital PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), sedangkan Citibank Singapore S/A Government of Singapore terus menjual saham penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), kali ini sebanyak 4,27 juta lembar. (KD)

Temukan petunjuk saham terbaru hanya di IDNFinancials!