Di puncak top gainers, saham NIKL tumbuh 25%
JAKARTA – Harga saham PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik 25% hingga penutupan perdagangan saham, Kamis (14/3). Saham ini berada di puncak top gainers dengan harga penutupan Rp430 per saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Jumat (15/3), penguatan saham emiten ini sejalan dengan tingginya frekuensi transaksi saham. Tercatat frekuensi saham NIKL diperdagangkan 4.628 kali dengan volume 15,32 juta senilai Rp6,34 miliar.
Saham emiten ini sempat menyentuh harga tertinggi Rp430 dan terendah Rp372 per saham. Harga saham emiten ini naik Rp86 dari harga penutupan sebelumnya (13/3) yang tercatat Rp344 per lembar.
Penguatan saham NIKL dimanfaatkan investor asing sebagai peluang meraup untung dengan aksi jual. Tercatat foreign sell 254.300 dan foreign buy 207.700 saham. Ini berbeda dengan sehari sebelumnya di mana foreign buy tercatat 302.100 saham dan foreign sell 148.700 lembar.
Di posisi runner up, harga saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menguat 24,66% atau 72 poin menjadi Rp364 dari harga penutupan sebelumnya Rp292 per saham. Harga tersebut sebagai harga transaksi tertinggi dan harga terendah diperdagangakan di level Rp292 per saham.
Saham emiten ini diperdagangkan sebanyak 37,77 juta dalam 7.096 kali senilai Rp13,33 miliar. Foreign buy tercatat 698.200 saham dan foreign sell sebanyak 6.49 juta lembar. (LK)