JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), perusahaan petrokimia milik Grup Barito Pacific, akan melepas sejumlah lini bisnisnya dalam rangka optimalisasi aset.

Manajemen TPIA menyampaikan lini bisnis yang akan dilepas perseroan adalah unit usaha pelabuhan, dermaga, dan fasilitas penyimpanan. Ketiga lini bisnis ini akan dialihkan kepada PT Chandra Pelabuhan Nusantara (CPAT), entitas usaha yang berada di bawah naungan Grup Barito Pacific.

“Pemisahan yang akan dilakukan perseroan adalah pemisahan tidak murni (spin-off) sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 135 ayat (1) huruf b dan ayat (3) UUPT,” tulis Manajemen TPIA dalam keterangan resminya.

Manajemen TPIA menambahkan, pelepasan unit usaha tersebut diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan memaksimalkan aset yang dimiliki oleh perseroan. Aksi korporasi ini juga diharapkan dapat mengakselerasi pengembangan usaha CPAT di masa mendatang, sekaligus memberi nilai tambah bagi pemegang sahamnya.

TPIA akan meminta persetujuan dari pemegang sahamnya, lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang akan digelar pada 8 Mei 2024 mendatang. Pemisahan unit usaha akan berlaku efektif, setelah perseroan mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). (KR)