JAKARTA - Kamis (14/3), para investor asing memborong 1,53 miliar lembar saham perusahaan digital PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan volume bersih mencapai 710,79 juta lembar. Pembelian tersebut berhasil meningkatkan volume beli asing ke total 3,73 miliar lembar. Dengan volume jual asing yang hanya berada di kisaran 2,53 miliar lembar, volume bersih asing pun berhasil menembus zona hijau di angka 1,19 miliar lembar.

Lebih lanjut lagi, 86,02 juta lembar saham perusahaan jaringan minimarket PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dibeli dan volume bersihnya 72,10 juta lembar. Asing juga membeli saham di dua perusahaan perbankan, yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 141 juta lembar dengan volume bersih 62,11 juta lembar, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak 100,23 juta lembar dengan volume bersih 53,06 juta lembar. Di bidang usaha real estate, saham PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dibeli sebanyak 84,65 juta lembar dan volume bersihnya berada di 56,65 juta lembar.

Di sisi lain, para investor asing juga menjual beberapa kepemilikan saham mereka yang diawali dengan 36,14 juta lembar saham produsen baterai kendaraan listrik PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) yang menghasilkan volume bersih -33,32 juta lembar. Di sektor perbankan, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dijual 168,71 juta lembar dengan volume bersih -25,21 juta lembar, sedangkan saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dijual 30,97 juta lembar dengan volume bersih -16,55 juta lembar. Saham perusahaan penyiaran televisi PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) lalu dijual 18,91 juta lembar, diikuti penjualan 31,39 juta lembar saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) di bidang bahan kimia dasar. Kedua transaksi tersebut kemudian sama-sama menghasilkan volume bersih SCMA dan SMLE di kisaran -15 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terkini di IDNFinancials!