JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), perusahaan konstruksi yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia melalui PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), telah melelang sejumlah aset untuk membayar utang kepada kreditur.

Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk Management WSBP, mengatakan lelang telah dilaksanakan pada 28 Februari sampai dengan 4 Maret 2024 kemarin. Lelang dilaksanakan sesuai dengan perjanjian perdamaian yang telah disahkan (homologasi) oleh Majelis Hakim pada 28 Juni 2022.

Terdapat 72 unit aset WSBP yang dilepas dalam lelang tersebut, yang terbagi atas 6 paket lelang. Harga yang terbentuk untuk seluruh aset dalam lelang yaitu sebesar Rp11,23 miliar.

“Penggunaan dana hasil lelang aset peralatan akan digunakan sebesar 75% sebagai sumber pelunasan atas skema pembayaran kepada kreditur Tranche A dan Tranche B sementara sisanya akan digunakan sesuai dengan ketentuan cash waterfall, yang tertuang dalam perjanjian perdamaian,” ungkap Mudzakir.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), mudzakir menambahkan pelepasan aset tersebut dapat meningkatkan likuiditas operasional WSBP.

Menurut data idnfinancials.com, saham WSBP saat ini berada dalam daftar pemantauan khusus, karena harganya berada di bawah Rp51 per lembar. Di samping itu, perseroan juga memiliki ekuitas negatif dalam laporan keuangan terbarunya. (KR)