JAKARTA – Pemegang saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menyetujui rasio pembayaran dividen (Dividend Payout Ratio/DPR) sebesar 40,4% untuk tahun buku 2023, atau setara dengan Rp1,65 triliun, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) NISP hari ini (18/4).

Seperti yang diinformasikan oleh IDN Financials sebelumnya, hingga Desember 2023, NISP melaporkan lonjakan laba bersih 23% year-on-year (yoy) menjadi Rp4,09 triliun. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan bersihnya sebesar 13% yoy menjadi Rp9,91 triliun.

Dividen sejumlah Rp1,65 triliun tersebut diproyeksikan akan dialokasikan ke hampir 23 miliar saham terdaftar NISP, sehingga total dividen per saham sebesar Rp72 per lembar.

Sebagai catatan, dividen tahun ini merupakan jumlah dividen per saham tertinggi NISP dalam tiga tahun terakhir. Dividen bank ini bertumbuh secara konsisten dari tahun ke tahun, dimulai dari Rp22 per lembar pada tahun 2022 hingga Rp58 per lembar pada tahun 2023, dan sekarang, Rp72 per lembar.

Namun, detail mengenai distribusi dividen ini belum dibuat dan diumumkan ke publik. Selain rencana penyaluran dividen, RUPST juga menyetujui alokasi Rp100 juta untuk cadangan umum. (ZH)