ARNA - PT. Arwana Citramulia Tbk

Rp 695

-20 (-3,00%)

JAKARTA - Perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) kedatangan investor anyar pada Kamis (14/3). Investor asing dengan nama UBS AG Hong Kong Non-Treaty Omnibus Account - 2052034005 tersebut baru saja membeli 9,06 miliar lembar saham BUKA lewat BUT Deutsche Bank AG, yang setara dengan 8,79% kepemilikan emiten tersebut.

Selanjutnya, dua investor besar PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) memutuskan untuk menambah saham di perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi sektor pertambangan dan energi ini. Pertama, PT Trukindo Persada Sejahtera membeli 1,61 juta saham ITMA, dan PT Majukarya Mandiri Indonesia juga membeli sekitar 1,13 juta lembar saham. Meski tipis, kedua investor tersebut mengalami kenaikan kepemilikan di kisaran 5%.  PT Arthakencana Rayatama juga membeli 2,14 juta saham distributor BBM dan bahan kimia dasar, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), diikuti oleh investor individu Edwin Soeryadjaya membeli 1 juta lembar PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), yang bergerak sebagai perusahaan investasi aktif.

Sebaliknya, penjualan saham di petunjuk pasar kali ini didominasi oleh para investor asing. GOTO Peopleverse Fund kembali menjual 10,41 juta lembar saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), diikuti oleh penjualan 3,21 juta saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) oleh Citibank Singapore S/A Government of Singapore. Selanjutnya, BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds menjual saham dari dua emiten berbeda, yaitu 3,04 juta lembar saham ARNA dan 133.600 lembar saham SPTO. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) adalah emiten produsen keramik, sedangkan PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) merupakan distributor tunggal TOTO Jepang, sebuah produsen produk kamar mandi asal Jepang. Terakhir, PT Sinar Mas Cakrawala yang melepas 705.912 saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) bergerak dalam bidang penyediaan jasa keuangan. (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!