APEX kantongi kontrak senilai US$13,7 juta dari Pertamina
JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX), emiten jasa pendukung batu bara dan migas, telah memperoleh kontrak pengeboran laut dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).
Erwin Sutanto, Wakil Direktur Utama APEX, mengatakan kontrak tersebut berlokasi di wilayah lepas pantai timur Kalimantan. “Nilai kontrak adalah sekitar US$13,7 juta untuk 4 sumur atau durasi kontrak selama 6 bulan,” kata Sutanto, dalam keterangan resminya.
Sutanto meyakini perolehan kontrak tersebut akan berdampak positif terhadap utilisasi rig yang dimiliki oleh APEX. “[serta berdampak pada] pendapatan operasional perseroan,” ungkap Sutanto.
Saat ini, APEX belum menyampaikan laporan keuangan terbarunya untuk tahun buku 2023. Namun menurut data idnfinancials.com, perseroan telah berhasil membukukan pendapatan sebesar US$46,87 juta pada sembilan bulan pertama (9M) 2023.
Pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, harga saham APEX bergerak menguat 14 poin atau 8,67% ke level Rp188 per lembar. Sementara sejak awal tahun ini, harga saham perseroan naik 19 poin atau 11,31% dan 54 poin atau 40,60% dalam setahun terakhir. (KR)