JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatatkan kerugian Rp599,63 miliar di tahun 2023, meski pendapatannya naik 4,13%. Tahun 2022, emiten ini mencatatkan laba Rp1,64 triliun.

Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Selasa (19/3), emiten ini membukukan pendapatan Rp8,62 triliun, naik dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp8,28 triliun. Sumber pendapatan terbesar dari produk jasa telekomunikasi data Rp7,55 triliun, naik dari Rp7,42 triliun, non data Rp216,87 miliar, naik dari Rp211,51 miliar, jasa interkoneksi Rp323,10 miliar, naik dari Rp215,85 miliar, dan lainnya Rp530,16 miliar, naik dari Rp435,32 miliar.

Laba usaha FREN tercatat Rp319,18 miliar, turun 26,88% dari Rp436,54 miliar di tahun 2022. Penurunan laba usaha disebabkan kenaikan beban usaha menjadi Rp8,31 triliun dari Rp7,85 triliun. Tahun 2022, emiten ini membukukan laba Rp1,62 triliun. (LK)