SMCB - PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk

Rp 735

+5 (+0,68%)

JAKARTA - Pebisnis sekaligus pemilik Barito Pacific Group, Prajogo Pangestu, melepas 2 miliar lembar saham emiten di bidang energi dan industry PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Jumat (15/3). Penjualan saham tersebut tercatat melalui dua sekuritas: PT Bahana Sekuritas dan PT BNI Sekuritas. Tadinya, Prajogo merupakan pemegang saham pengendali yang memegang sekitar 71,19% saham, tapi penjualan saham terbaru membuat kepemilikannya merosot ke 69,05%.

Selanjutnya, PT. MNC Asia Holding Tbk menjual 60 juta lembar saham anak perusahaannya yang bergerak di bidang media dan penyiaran PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Kepemilikan MNC Asia turun tipis dari 36,38% ke 36,02%. Investor asing juga terlihat mengurangi saham di beberapa emiten. GOTO Peopleverse Fund sekali lagi menjual saham emiten teknologi digital PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 8,19 juta lembar, diikuti oleh Citibank Singapore S/A Government of Singapore yang melepas 7,06 juta saham penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Tidak hanya itu, investor individu Sabana Prawira Widjaja juga mengurangi saham di perusahaan industri minuman PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ) sebanyak 7 juta lembar.

Dari sisi pembelian saham, sebanyak 690,03 juta saham produsen PT Voksel Electric Tbk (VOKS) menjadi incaran investor asing Hengtong Optic Electric International Co., Limited. Melalui transaksi yang digawangi PT Bank DBS Indonesia, investor yang berbasis di Tiongkok ini mengokohkan kendali atas VOKS dengan kenaikan kepemilikan dari 42,97% ke 59,58%. Berikutnya, investor asing lainnya Barokah Melayu Foods Pte Ltd menambah 14 juta lembar saham di emiten restoran PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), dan Taiheiyo Cement Corporation menambah 37.500 lembar saham di emiten industri bahan bangunan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB). Dari investor dalam negeri, PT. Asia Intrainvesta membeli 2 juta lembar saham lagi di produsen bubur bayi PT Hassana Boga Sejahtera (NAYZ), sedangkan PT. Bogamulia Nagadi membeli 451.900 lembar saham di perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC). (KD)

Baca terus petunjuk saham terbaru hanya di IDNFinancials!