LPCK - PT. Lippo Cikarang Tbk

Rp 740

-35 (-5,00%)

JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), perusahaan pengelola dan pengembang properti yang dikendalikan oleh Grup Lippo, membukukan laba bersih sebesar Rp161,92 miliar sepanjang tahun 2023.

Perolehan laba bersih LPCK pada 2023 mengalami penurunan 37,9% dari tahun sebelumnya, atau secara year-on-year (yoy). Di samping itu, perolehan laba ini juga merupakan yang terendah dalam 3 tahun terakhir.

Menurut data idnfinancials.com, LPCK mencetak laba bersih sebesar Rp309,21 miliar pada tahun buku 2022. Sedangkan laba bersihnya pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp189,32 miliar.

Penurunan laba bersih LPCK pada 2023 disebabkan oleh kinerja pendapatan yang merosot 15,15% yoy, menjadi sebesar Rp1,07 triliun. Di tahun sebelumnya, pendapatan perseroan tembus Rp1,26 triliun.

Berdasarkan segmen usaha, pendapatan LPCK pada 2023 masih didominasi oleh penjualan rumah hunian dan apartemen, dengan angka penjualan sebesar Rp401,46 miliar. Kemudian disusul dengan pendapatan pengelolaan kota yang berkontribusi sebesar Rp376,16 miliar, penjualan tanah industri Rp151,69 miliar, penjualan lahan komersial dan rumah toko Rp65 miliar, serta pendapatan sewa dan lahan Rp80,98 miliar.

Sampai dengan sesi pertama perdagangan hari ini, harga saham LPCK stagnan di level Rp565 per lembar. Harga saham perseroan turun 26,62% atau 205 poin sejak awal tahun ini, serta turun 34,68% atau 300 poin dalam setahun terakhir. (KR)