JAKARTA. PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang sebelumnya dikenal dengan nama BRI Agro, akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham dengan dana sebanyak Rp60 miliar.

Pelaksanaan buyback saham AGRO akan tetap memperhatikan regulasi yang berlaku, yaitu tetap menjaga porsi saham treasuri tidak melebihi 10% dari modal saham perseroan. Selain itu, porsi saham free float perseroan juga akan tetap dijaga agar tidak lebih rendah dari 7,5%.

Nantinya, saham yang diperoleh perseroan akan dialihkan melalui program MESOP (Management and Employee Stock Option Program). Jumlah saham yang dialihkan nantinya sama dengan porsi saham yang diperoleh dari buyback saham.

“Program buyback ini juga dilandasi keyakinan manajemen perseroan akan kinerja dan prospek kinerja perusahaan ke depan yang akan terus membaik, sehingga dapat memberikan value kepada stakeholders,” ungkap Manajemen AGRO, dalam keterangan resminya.

Manajemen AGRO akan meminta persetujuan dari pemegang saham untuk melaksanakan buyback saham. Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dijadwalkan pada 30 April 2024 mendatang. Sementara itu pelaksanaan buyback direncanakan paling lama 12 bulan setelah RUPST. (KR)