INET - PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk

Rp 69

-1 (-1,45%)

JAKARTA - Layaknya beberapa hari terakhir, volume bersih asing pada Kamis (21/3) masih stabil berada di zona hijau, tepatnya di surplus 889,36 juta lembar. Hal tersebut karena volume beli asing mencapai kisaran 2,88 miliar lembar, sedangkan volume jual asingnya hanya berada di angka 1,99 miliar lembar. Adapun saham yang paling banyak dibeli masih merupakan milik perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang dibeli sebanyak 821,82 juta lembar dengan volume bersih 547,66 juta lembar.

Selain itu, 111,19 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga dibeli dan volume bersihnya di 74,38 juta lembar. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di bidang penyimpanan dan distribusi migas lalu dibeli sebanyak 55,11 juta lembar dengan volume bersih 43,79 juta lembar. Di sektor perbankan, saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dibeli 43,45 juta lembar dengan volume bersih 40,69 juta lembar, diikuti oleh penjualan saham PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) sebanyak 42,52 juta lembar dengan volume bersih 36,74 juta lembar.

Sebaliknya, para investor asing terlihat menjual 53,69 juta lembar saham perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan menghasilkan volume bersih -27,71 juta lembar. Saham perusahaan distributor kendaraan listrik PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menjadi target penjualan saham berikutnya, yaitu sebanyak 26,52 juta lembar, dan volume bersih -25,65 juta lembar. Tidak hanya itu, saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di bidang penyedia layanan internet turut dijual 43,92 juta lembar dengan volume bersih -24 juta lembar. Penjualan dua saham perusahaan properti menjadi penutup daftar net foreign kali ini, dimana asing menjual 40,69 juta lembar saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) dengan volume bersih -23,95 juta lembar dan 19,63 juta lembar saham PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) dengan volume bersih -17,15 juta lembar. (KD)

Hanya IDNFinancials, platform dengan berita investasi asing teranyar!