JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp471,66 miliar, yang berasal dari laba bersih tahun buku 2023.

Jumlah dividen tunai tersebut setara dengan 20% dari laba bersih BTPN pada 2023. Dengan porsi tersebut, nilai dividen per saham yang dibagikan adalah sebesar Rp44,3.

Recording Date atau tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai BTPN, ditetapkan pada 3 April 2024. Sedangkan pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 19 April 2024.

Menurut data idnfinancials.com, nilai dividen per saham yang dibagikan oleh BTPN kali ini jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada tahun buku 2022, perseroan membagikan dividen Rp76,85 per saham. Sementara pada tahun buku 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp100 per saham.

Saat ini sebanyak 92,43% saham BPTN dikendalikan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Investor publik hanya memiliki sebanyak 5,25% saham, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 1,02%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) 0,15%, dan sisanya dimiliki sejumlah anggota direksi dan komisaris perseroan. (KR)