Butuh tambahan modal, ENVY akan rights issue 2,51 miliar saham
JAKARTA. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY), perusahaan jasa dan perdagangan teknologi informasi, akan melaksanakan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue atas 2,51 miliar lembar saham baru.
Jumlah saham yang akan diterbitkan oleh ENVY setara dengan 58,26% dari modal ditempatkan dan disetor setelah rights issue. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100, dengan harga penawaran yang belum ditentukan.
Namun dalam keterangan resminya, PT Envy Manajemen Konsultansi sebagai pemilik 7,24% saham, akan melaksanakan seluruh bagiannya dalam rights issue.
ENVY akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa pada 30 April 2024 mendatang, terkait dengan penyelenggaraan rights issue. Selanjutnya aksi korporasi ini akan dilaksanakan paling lambat 12 bulan setelah RUPS Luar Biasa.
“Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari PMHMETD I setelah dikurangi biaya-biaya emisi adalah untuk pelaksanaan ekspansi usaha perseroan, baik secara organik maupun non-organik dan/atau tambahan modal kerja,” tulis Manajemen ENVY, dalam keterangan resminya.
Menurut data idnfinancials.com, saham ENVY telah disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1 Desember 2020. Masa suspensi saham perseroan telah mencapai 36 bulan sejak 1 Desember 2023 kemarin. (KR)