JAKARTA. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), produsen makanan olahan milik Grup Salim, membukukan laba bersih sebesar Rp9,26 triliun pada tahun buku 2023.

Perolehan laba bersih tersebut merupakan rekor baru bagi ICBP, dalam 4 tahun terakhir. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, laba bersih perseroan tumbuh 52,3% secara tahunan atau year-on-year (yoy), di mana perseroan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp4,58 triliun pada 2022.

“Di tengah berbagai tantangan global dan melemahnya daya beli masyarakat berpenghasilan rendah, dengan gembira saya melaporkan bahwa ICBP berhasil menyesuaikan diri di tengah dinamika pasar dan mampu memberikan pertumbuhan penjualan dan profitabilitas,” kata Anthoni Salim, Direktur Utama dan CEO ICBP, dalam keterangan resminya.

Pertumbuhan laba tersebut didukung oleh kinerja penjualan bersih yang mencapai Rp67,91 triliun pada 2023. Penjualan bersih perseroan di periode ini tumbuh 5% yoy, atau dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp64,79 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang telah dirilis, produk Mi Instan masih menjadi primadona ICBP pada 2023, dengan kontribusi penjualan sebesar Rp49,22 triliun. Berikutnya produk Dairy berkontribusi sebanyak Rp8,9 triliun, makanan ringan Rp4,11 triliun, penyedap makanan Rp2,83 triliun, nutrisi dan makanan khusus Rp1,21 triliun, serta produk minuman Rp1,61 triliun.

Khusus untuk produk Dairy, angka penjualannya mengalami penurunan 29,9% pada 2023. Sementara itu angka penjualan produk lainnya tumbuh positif.

“Kami akan mencermati perkembangan kondisi makro secara global agar dapat menyesuaikan strategi kami dengan perkembangan yang terjadi,” ungkap Salim. (KR)