JAKARTA. Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencatat volume bersih tertinggi, yaitu 656,79 juta lembar, setelah para investor asing memborong 1,03 miliar lembar sahamnya, Jumat (22/3).

Transaksi tersebut juga berkontribusi pada volume beli asing yang berada di angka 2,66 miliar lembar. Sementara itu, volume jual asing berada di kisaran 2 miliar lembar sehingga volume bersih asing bisa surplus di angka 666,53 juta lembar.

Mengikuti GOTO, saham perusahaan perbankan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga dibeli sekitar 76 juta lembar dengan volume bersih 58,74 juta lembar. Saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) di bidang barang kimia dasar lalu dibeli sebanyak 51,24 juta lembar dan volume bersihnya ada di angka 46,49 juta lembar.

Sekitar 100,24 juta lembar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga dibeli dengan volume bersih 40,10 juta lembar, dan dilanjutkan dengan pembelian 36,11 juta lembar saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan volume bersih 27,27 juta lembar.

Sebaliknya, pada daftar penjualan saham, sekitar 114,43 juta lembar saham perusahaan media dan penyiaran PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dijual asing dan volume bersihnya minus hampir 60 juta lembar.

Selain itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di sektor perbankan turut dijual 96,57 juta lembar dengan volume bersih -43,48 juta lembar. Penjualan 46,74 juta lembar saham perusahaan tambang batu bara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan 34,05 juta lembar saham anak perusahaannya di bidang tambang mineral, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), kemudian sama-sama menghasilkan volume bersih di kisaran -30 jutaan lembar. Terakhir, asing menjual saham perusahaan jasa kontraktor penambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) sebanyak 33,38 juta lembar dan menghasilkan volume bersih -22,63 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!