JAKARTA - Harga saham PT Mitra Dagang Indonesia Tbk (MPIX) dan PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) tergerus pasca sebulan debutnya di pasar modal sejak Februari 2023. Sepanjang bulan lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat delapan emiten melantai di pasar modal.

Data yang dihimpun IDN Financials pada Selasa (26/3), MPIX menetapkan harga saham Initial Public Offering (IPO) Rp268 per lembar. Dengan jumlah saham ditawarkan sebanyak 3,12 juta lembar, nilai IPO MPIX tercatat sebanyak Rp83,75 miliar.

Per kemarin (25/3), saham BUKA ditutup pada level Rp81 per lembar, harga tertinggi ditransaksikan sepanjang hari dan harga terendah Rp80 per saham. Bila dibandingkan dengan harga saat IPO Rp268, maka saham emiten ini turun 69,77%.

Selain itu, harga saham BAIK tercatat menjadi Rp86 per lembar pada penutupan transaksi kemarin (25/3). Harga saham emiten ini tertinggi diperdagangkan pada leve Rp90 dan terendah Rp85 per lembar. Bila dibandingkan dengan harga saham saat IPO pada (15/2) di level Rp278, maka harganya tergerus 69,06%. Saat IPO, jumlah saham ditawarkan 2,25 juta lembar dengan nilai total Rp62,55 miliar.

Sementara itu, enam emiten lainnya mencatatkan pertumbuhan harga saham kisaran 10-25%. Saham PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII) naik 47,05% menjadi Rp400 pada penutupan transaksi (25/3) dari Rp272 saat IPO pada (7/2). PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) naik 59,50% menjadi Rp284 dari Rp114 pada (12/2).

Berikutnya, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) naik 42,13% menjadi Rp178 dari Rp103 per saham saat IPO pada (12/2), LIVE naik  10,81% menjadi Rp164 dari Rp148 pada (12/2), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) naik 2,7% menjadi Rp149 dari Rp145 per saham pada (13/2) dan PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) naik 40% menjadi Rp168 dari Rp120 per saham pada (27/2). (LK)