PWON - PT. Pakuwon Jati Tbk

Rp 388

+6 (+1,55%)

JAKARTA - Laba bersih PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) tumbuh 36,86% sepanjang tahun 2023 dibandingkan kinerja tahun 2022. Capaian itu seiring kenaikan pendapatan, khususnya dari segmen perhotelan dan ditopang pertumbuhan penghasilan bunga, termasuk menurunnya kerugian instrumen keuangan derivatif.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Selasa (26/3), Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Direktur Utama PWON, menyampaikan perusahaan membukukan pendapatan Rp6,20 triliun, naik tipis dari pendapatan tahun 2022 sebanyak Rp5,98 triliun. Laba kotor Rp3,4 triliun, naik dari Rp4,21 triliun dan margin laba kotor 54,83%, lebih tinggi dari 53,74%.

Laba sebelum pajak tercatat Rp2,40 triliun, naik dari Rp1,84 triliun. Pertumbuhan ini ditopang dari kenaikan penghasilan bunga, keuntungan kurs mata uang asing, dan penurunan kerugian instrumen keuangan derivatif.

Emiten ini membukukan laba bersih tahun berjalan Rp2,38 triliun, naik dari Rp1,83 triliun. Sementara itu, laba bersihnya tercatat sebesar Rp2,10 triliun, naik 36,86% dari Rp1,53 triliun.  

Sepanjang 2023, segmen pusat perbelanjaan dan layanan apartemen menyumbang pendapatan Rp3,50 triliun, real estate Rp1,53 triliun, perhotelan Rp1,67 triliun. Sementara di tahun 2022, pusat perbelanjaan dan layanan apartemen berkontribusi Rp3,01 triliun, real estate Rp2,11 triliun, dan perhotelan Rp857,71 miliar. (LK)