INET - PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk

Rp 61

-2 (-3,18%)

JAKARTA - Investor asing API (Hong Kong) Investment Limited belanja 13,44 miliar saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), Jumat (22/3). Transaksi yang dilakukan melalui dua sekuritas, yaitu Citibank, N. A. dan BUT Deutsche Bank AG, tersebut membuat API kini menjadi pemegang saham baru yang mengendalikan sekitar 13,04% saham BUKA.

Selain itu, beberapa investor perorangan juga tampak menambah saham. Fathi belanja sekitar 13,22 juta saham perusahaan konstruksi PT Koka Indonesia Tbk (KOKA), dilanjutkan oleh Edwin Soeryadjaya yang belanja saham perusahaan investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) sebanyak 2,75 juta lembar. Investor bernama Robin juga menambah 1,7 juta saham perusahaan rumah sakit PT Royal Prima Tbk (PRIM) ke dalam portofolionya. Tidak hanya itu, tapi pemegang saham pengendali PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), yaitu PT Bogamulia Nagadi, turut menambah saham sebanyak 1,01 juta lembar di perusahaan farmasi tersebut.

Sementara itu, penjualan saham terbesar kali ini sendiri dicatat oleh PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara dengan melepas 40 juta lembar saham PT Andalan Prima Tbk (INET), yang bergerak di bidang teknologi informasi. Selanjutnya, investor individu Sabana Prawira Widjaja juga menjual 8 juta saham perusahaan minuman PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ).

Pengurangan saham lainnya dilakukan oleh beberapa investor asing, dimulai dengan Paradiso Resources Ltd yang kini melepas 9,5 juta saham perusahaan perkebunan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP). Selain itu, sebanyak 3,65 juta saham perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) kembali dilepas oleh Citibank Singapore S/A Government of Singapore, dan sekitar 866 ribu saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dijual oleh GOTO Peopleverse Fund. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!