Laba bersih produsen anggur Hatten Bali melesat 99% setelah IPO
JAKARTA. PT Hatten Bali Tbk (WINE), produsen anggur yang beroperasi di Bali, membukukan laba bersih sebesar Rp42,4 miliar sepanjang tahun 2023.
Perolehan tersebut 99% lebih tinggi dibandingkan dengan laba bersih WINE pada 2022, di mana perseroan hanya membukukan laba bersih sebesar Rp21,23 miliar. Sebagai catatan, WINE adalah perusahaan yang mulai menjadi anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2023.
Berdasarkan laporan keuangan yang baru saja dirilis, pertumbuhan laba bersih WINE pada 2023 didukung oleh kinerja penjualan yang mencapai Rp253,67 miliar. Penjualan di periode ini tumbuh 33,9% secara tahunan atau year-on-year (yoy).
Pendapatan lain-lain WINE juga naik lebih dari 2 kali lipat pada 2023, menjadi sebesar Rp3,31 miliar. Di samping itu, perseroan juga menekan beban keuangannya hingga 34,7% yoy adan beban lain-lain hingga 16,5% yoy.
Menurut data yang dihimpun idnfinancials.com, produk anggur atau wine menjadi kontributor utama penjualan perseroan pada 2023, dengan angka penjualan bruto mencapai Rp264,6 miliar. Sedangkan penjualan bruto untuk produk arak tercatat sebesar Rp19,16 miliar, dan produk lain Rp1,64 miliar.
Berdasarkan wilayah geografis, Bali masih menjadi pasar utama penjualan WINE pada 2023, dengan angka penjualan sebesar Rp228,37 miliar. Sedangkan penjualan di luar Bali hanya sebesar Rp25,19 miliar.
Total aset WINE pada akhir tahun 2023 tercatat sebesar Rp384,45 miliar. Sementara itu total ekuitasnya tercatat sebesar Rp266,78 miliar. (KR)