JAKARTA - Pemegang saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), atau lebih dikenal dengan Adira Finance, menyetujui alokasi Rp972 miliar untuk dividen tunai tahun buku 2023, atau 50% dari laba bersih yang berhasil dicatatkan tahun lalu.

Dengan jumlah saham tercatat sebesar 1 miliar saham per 29 Februari 2024, maka jumlah dividen per saham ADMF ditetapkan Rp972 per saham. Angka ini lebih tinggi dari dividen tahun buku 2022, yaitu sebesar Rp803.

Berdasarkan siaran resmi yang dikutip hari ini (28/3), pembagian dividen akan dilaksanakan pada 2 Mei 2024 mendatang.

Seperti yang disebutkan di atas, jumlah dividen tunai ini setara dengan 50% laba bersih ADMF tahun 2023. Pada akhir Desember 2023, Adira Finance berhasil mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp1,94 triliun, setelah membukukan total pendapatan Rp9,05 triliun.

Semua segmen pembiayaan Adira Finance, termasuk pembiayaan konsumen, murabahah, serta sewa pembiayaan juga meningkat di tahun 2023. Pembiayaan konsumen masih mendominasi dengan total kredit tersalur Rp20,68 triliun, diikuti pembiayaan murabahah sebesar Rp5,52 triliun, dan sewa pembiayaan sebesar Rp1,4 triliun.

Selain menyetujui rencana distribusi dividen, pemegang saham ADMF, pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar 27 Maret lalu, juga menyetujui alokasi cadangan umum sebesar Rp19,4 miliar. (ZH)