Laba bersih Autopedia naik hingga 8,1 kali lipat, berikut pendukungnya
JAKARTA. PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), emiten perdagangan omnichannel mobil bekas Caroline.id dan bisnis lelang JBA, membukukan laba bersih sebesar Rp26,7 miliar pada tahun buku 2023.
Perolehan laba bersih tersebut naik 8,1 kali lipat dari tahun 2022, di mana perseroan hanya mencetak laba bersih sebesar Rp3,3 miliar. Perolehan ini tidak lepas dari kinerja pendapatan perseroan yang tumbuh 42,2% year-on-year (yoy) menjadi Rp682,4 miliar pada 2023.
Jany Candra, Presiden Direktur ASLC, mengatakan pertumbuhan positif tersebut merupakan hasil dari ekspansi terukur yang dilakukan perseroan. “Antara lain dengan membuka showroom baru Caroline.id,” kata Candra, dalam keterangan resminya.
Selain itu, imbuh Candra, pertumbuhan pendapatan ASLC juga didukung oleh peningkatan kinerja bisnis lelang. “Ke depannya, usaha gadai baru kita rintis diharapkan bisa menjadi tambahan pendorong pertumbuhan pendapatan perseroan yang baru,” kata Candra.
Di sisi lain, Candra mengakui bahwa pasar penjualan mobil baru pada awal tahun ini memang sempat lesu. “Lesunya penjualan mobil baru di bulan Januari dan Februari, ternyata justru membuat banyak orang beralih ke pasar mobil bekas,” ungkap Candra.
Menurut data idnfinancials.com, ASLC adalah perusahaan yang mulai tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Januari 2022 lalu. Harga saham perseroan pada perdagangan hari ini bergerak menguat 0,86% atau 1 poin ke level Rp117 per lembar, menjelang penutupan sesi pertama. Dalam perdagangan setahun terakhir, harga saham perseroan menunjukkan kenaikan 28,57% atau 26 poin. (KR)