ASRI - PT. Alam Sutera Realty Tbk

Rp 138

+1 (+0,73%)

JAKARTA - Laba bersih PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) terjun 41,78% menjadi Rp632,32 miliar di tahun 2023 dari laba tahun 2022 sebesar Rp1,09 triliun. Penurunan kinerja ini seiring melandainya penjualan dan jasa usaha lainnya.

Dalam Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Kamis (26/3), ASRI membukukan penjualan, pendapatan jasa dan usaha lainnya Rp3,95 triliun, turun 11,96% dari penjualan di tahun 2022 yang terkumpul Rp4,49 triliun. Laba kotor tercatat Rp2,14 triliun, melandai 18,43% dari tahun 2022 sebesar Rp2,63 triliun.

Margin laba kotor ASRI tercatat 54,25% pada 2023, melandai dari margin laba kotor tahun 2022 di level 58,55%. Laba sebelum beban pajak Rp667,94 miliar, turun 39,61% dari Rp1,10 triliun. Laba tahun berjalan Rp637,63 miliar, anjlok  41,94% dari Rp1,09 triliun.

Pendapatan dari segmen real estate sebesar Rp3,19 triliun, diikuti jasa hospitality dan prasarana Rp551,86 miliar, dan pariwisata Rp202,67 miliar.

Di segmen real estate, penjualan rumah dan ruko menyumbang Rp2,42 triliun, diikuti penjualan tanah Rp674,11 miliar, apartemen Rp78,99 miliar, dan gedung perkantoran Rp13,66 miliar.

Untuk jasa hospitality dan prasarana, pendapatan dari sewa dan fasilitasnya Rp220,93 miliar, diikuti pendapatan dari pengelolaan kota Rp194,88 miliar, rekreasi Rp6,18 miliar, dan lainnya Rp129,85 miliar.

Di segmen pariwisata, pendapatan dari penjualan tiket berkontribusi Rp122,90 miliar, diikuti pendapatan restoran Rp34,64 miliar, sewa Rp15,87 miliar, dan lainnya Rp29,33 miliar. (LK)