Usai roadshow, BNI akan terbitkan Surat Utang Senior US$ 500 juta
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) segera menerbitkan Surat Utang Senior BNI 2024 US$ 500 juta pasca menyelesaikan roadshow dan pricing, kemarin (26-27/3).
Okki Rushartomo, Sekretaris Perusahaan BBNI, menyampaikan hasil penerbitan surat utang itu untuk pembiayaan dan pendanaan umum perusahaan. "Indikasi kupon sebesar 5,28% per tahun merujuk ketentuan Regulation S berdasarkan US Securities Act yang terdaftar di Singapore Stock Exchange," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (28/3).
Menurut dia, surat utang yang akan diterbitkan bagian dari program Euro Medium Term Notes (EMTN) yang dibentuk pada 6 Mei 2020, dibaharui pada 22 Maret 2021 dan 26 Maret 2024. Program ini memungkinkan perusahaan menerbitkan EMTN maksimum US$ 2 miliar.
Kemarin (26/3), sejumlah dokumen yang telah diteken terkait rencana penerbitan surat utang itu antara lain, akta Trust yang diubah dan dinyatakan kembali (amended and restated trust deed) dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, selaku trustee. Selain itu, perjanjian keagenan yang diubah dan dinyatakan kembali dengan trustee, HSBC selaku agen penerbit dan pembayar, agen pengalihan dan registrar, serta agen penghitungan. Dan, perjanjian penjual yang diubah dan dinyatakan kembali dengan BNI Securities Pte Ltd, Citigroup Global Markets Limited dan JP Morgan Securities PLC, arrangers dan penjual.
Kemarin (27/3), telah ditandatangani perjanjian pemesanan antara BNI, selaku issuer dengan BNI Securities Pte Ltd, Citigroup Global Markets Limited, dan JP Morgan Securities Plc, dan lembaran tambahan harga (pricing supplement). (LK)