Imbas PMTHMETD Tahap I, porsi saham para investor Merdeka Copper (MDKA) turun
JAKARTA - Emiten induk yang bergerak di bidang industri pertambangan bijih logam, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), menggelar PMTHMETD (Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) Tahap I di bulan Maret ini. Selasa (26/3), penurunan porsi saham dicatat oleh beberapa investor besar MDKA, meskipun jumlah saham yang dimiliki tidak mengalami perubahan, sebagai imbas dari aksi korporasi tersebut.
Pertama, PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk yang tadinya memiliki 18,82% saham dengan 4,53 miliar lembar, kini hanya mengendalikan sekitar 18,54%. PT Mitra Daya Mustika, sebagai pemilik 2,90 miliar saham, juga mencatat penurunan dari 12.06% ke 11.88%. Investor individu Boy Thohir juga merasakan penurunan saham dari 7,46% ke 7,35% meski tetap memegang 1,79 miliar saham. Terakhir, pemegang 1,34 miliar saham MDKA, yaitu PT Suwarna Arta Mandiri, mencatat penurunan persentase saham dari 5.59% ke 5.51%.
Kabar selanjutnya datang dari perusahaan minyak kelapa sawit di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, yaitu PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). Investor PT. Putra Borneo Agro Lestari terlihat menjual hampir 170 juta saham SSMS, sehingga kepemilikannya turun ke 9,74%. Penjualan 350 ribu saham perusahaan logistik dan pelayaran PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) juga dilakukan oleh PT. Bio Permai, diikuti oleh penjualan 5,58 juta saham emiten yang bergerak dalam bidang pondasi dan perbaikan tanah, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR) oleh investor individu, Tan John Tanuwijaya.
Lalu, investor asing GOTO Peopleverse Fund juga terus menjual saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), kali ini sebanyak 10,03 juta, disusul oleh Citibank Singapore S/A Government of Singapore yang melepas hampir 5 juta saham penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Sementara itu, investor asing Taiheiyo Cement Corporation justru menambah saham di emiten yang bergerak di bidang industri bahan bangunan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), sebanyak 207.500 lembar. Transaksi ini sekaligus menjadi satu-satunya penambahan saham yang dicatat di petunjuk pasar kali ini. (KD)
Terus dapatkan petunjuk pasar teraktual hanya di IDNFinancials!