JAKARTA. PT Bundamedik Tbk (BMHS), emiten yang mengelola sejumlah rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan, hanya membukukan laba bersih Rp7,46 miliar pada 2023. Perolehan ini 91% lebih rendah dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada tahun sebelumnya.

Menurut data idnfinancials.com, BMHS mencetak laba bersih sebesar Rp83,27 miliar pada tahun buku 2022. Perolehan laba bersih perseroan di tahun 2022 ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp1,65 triliun.

Sementara pada 2023, pendapatan BMHS tercatat sebesar Rp1,48 triliun. Pendapatan perseroan pada 2023 turun 10,3% secara tahunan (year-on-year/yoy) atau dari tahun sebelumnya.

Selain disebabkan oleh lesunya kinerja pendapatan, penurunan laba bersih BMHS juga dipicu oleh kenaikan sejumlah beban operasional sepanjang 2023. Beban usaha perseroan naik 10,2% yoy menjadi Rp605,3 miliar pada 2023, beban keuangan naik 22,6% yoy menjadi Rp57,8 miliar, serta beban operasi lain naik 98% yoy menjadi Rp889 juta.

Di samping itu, BMHS juga menanggung beban pajak penghasilan sebesar Rp24 miliar, serta kerugian atas penurunan nilai pasar dari aset keuangan sebesar Rp2,8 miliar.

Turunnya laba bersih BMHS membuat laba per sahamnya turun menjadi Rp0,9 pada 2023, sementara di tahun sebelumnya sebesar Rp9,7.

Per 31 Desember 2023, total aset BMHS naik 5,11% yoy menjadi sebesar Rp3,08 triliun. Sedangkan total ekuitas perseroan turun 0,44% yoy menjadi Rp3,08 triliun. (KR)