ITMA - PT. Sumber Energi Andalan Tbk

Rp 690

-10 (-1,00%)

JAKARTA. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA), perusahaan pertambangan dan energi yang sebelumnya dikenal dengan Itama Ranoraya, mengakuisisi 25% saham PT Oksigen Natural Esa (ONE) dari 1st Finansial Company Limited (FFCL).

Transaksi tersebut dilaksanakan sesuai Akta Penyimpanan Pengoperan atas saham ONE tanggal 28 Maret 2024, yang telah ditandatangani oleh PT Andalan Group Power (AGP) sebagai pembeli dan FFCL sebagai penjual. Nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp4,6 miliar, menurut laporan kantor jasa penilai publik.

Perlu diketahui, AGP adalah entitas usaha yang berada di bawah ITMA, dengan porsi kepemilikan saham 99%. Manajemen ITMA menyebutkan bahwa AGP dan ONE memiliki hubungan afiliasi berdasarkan kesamaan pemegang saham, maupun berdasarkan susunan pengurus perusahaan.

Sebagai catatan, ITMA telah memiliki 30% saham di PT Mitratama Perkasa, perusahaan jasa infrastruktur pertambangan terintegrasi. Dengan peningkatan kebutuhan energi  yang semakin besar, perseroan menilai perlunya ekspansi usaha di bidang pembangkit tenaga listrik.

Saat ini, ONE memiliki dan mengoperasikan 3 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batu bara, secara tidak langsung melalui PT Citra Kusuma Perdana (CKP). Ketiga pembangkit ini memiliki kapasitas masing-masing 18 Megawatt, serta telah memiliki kontrak jangka panjang dengan PT Kaltim Prima Coal.

“Sehingga dari sisi laporan keuangan konsolidasi ITMA, laba bersih ITMA diproyeksikan akan meningkat dikarenakan adanya tambahan bagian atas laba neto PT Oksigen Natural Esa,” tulis Manajemen ITMA, dalam keterangan resminya. (KR)