JAKARTA. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah menerima sebagian realisasi pembayaran atas pekerjaan LRT Jabodetabek Fase I, kali ini sebesar Rp4,1 triliun.

Pembayaran ini dilakukan setelah seluruh pekerjaan LRT Jabodetabek rampung. Mulai dari perencanaan desain, pembangunan struktur, hingga pembangunan stasiun dan fasilitasnya.

Secara keseluruhan, jumlah pembayaran yang telah diterima oleh ADHI untuk proyek LRT Jabodetabek adalah Rp23,3 triliun. Adapun total nilai kontrak yang dikantongi oleh perseroan untuk proyek ini adalah sebesar Rp25,5 triliun.

“Pembayaran atas proyek LRT Jabodetabek ini akan meningkatkan likuiditas dan memperkuat arus kas operasional ADHI ke depannya,” ungkap Manajemen ADHI, dalam keterangan resminya.

Sampai dengan Februari 2024, ADHi telah mengantongi kontrak baru sejumlah Rp4,8 triliun. Perolehan ini naik 14% dibandingkan dengan periode Februari 2023.

Kontributor kontrak baru berasal dari proyek Tambak Udang Sumbawa, Proyek Gedung Otorita IKN, Proyek RS Eka Hospital BSD, Proyek RS Khusus Bedah Columbia Asia Semarang, dan Proyek SPAM Kamijoro. (KR)