JAKARTA - Perusahaan sekuritas PT KB Valbury Sekuritas menambah kepemilikan sahamnya di dua emiten sekaligus, Selasa (2/4). Pertama, investor ini membeli 368,50 juta saham perusahaan induk peternakan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), sehingga kepemilikannya naik dari 5,69% ke 6,94%. Setelah itu, giliran saham anak usaha WMPP, yaitu produsen produk ayam premium PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) yang diborong. Ada sekitar 234,37 juta saham WMUU yang dibeli oleh investor ini, dengan kenaikan kepemilikan dari 6,77% ke 8,58%.

Investor baru bernama Antonyo Hartono Tanujaya lalu masuk ke perusahaan rumah sakit PT Charlie Hospital Semarang Tbk (RSCH), setelah membeli 143,03 juta lembar saham, atau setara dengan 5,4% kepemilikan. Investor lainnya, Lo Kheng Hong, juga menjadi pemilik baru 5,01% saham emiten investasi PT ABM Investama Tbk (ABMM), dengan memborong 137,79 juta saham melalui sembilan sekuritas yang berbeda. Dari emiten di bidang pelayaran laut dan jasa logistik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML), PT. Sanca Griya Modalindo menjadi investor baru pemegang 5,02% saham setelah mengakuisisi 92,79 juta lembar saham. Namun pemegang saham pengendali BSML, PT. Goldfive Investment Capital, justru mengurangi saham sebanyak hampir 30 juta lembar.

Tan John Tanuwijaya juga tampak mengurangi saham sebanyak 5,07 juta lembar di emiten pembuatan pondasi, PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR). Pengurangan saham lainnya lalu dilakukan oleh beberapa investor asing, dimulai dengan GOTO Peopleverse Fund yang menjual 147,85 juta saham emiten digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), lalu Citibank Singapore S/A Government of Singapore yang melepas 8,62 juta saham penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Tidak hanya itu, tapi sebanyak 469.700 lembar saham distributor tunggal TOTO Jepang, PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO) juga dilepas oleh BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds. (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!