BREN - PT. Barito Renewables Energy Tbk

Rp 6.625

+75 (+1,15%)

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat 10 emiten menguasai 75,24% dari total market capitalisation (market cap) senilai Rp11,69 kuadriliun per Maret 2024. Saat ini, jumlah perusahaan yang melantai di bursa sebanyak 922 emiten.

Data yang dihimpun pada Jumat (5/4), dua emiten perbankan di urutan teratas dengan market cap tertinggi, diikuti perusahaan di sektor energi, telekomunikasi dan otomotif. Berikut nama sejumlah emiten tersebut;

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menghimpun market cap sebesar Rp1,22 kuadriliun atau 10,52% dari total market cap. Per Desember 2023, total aset emiten ini sebanyak Rp1,40 kuadriliun.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencetak market cap Rp907,76 triliun (7,76%). Emiten ini membukukan total aset sebesar Rp1,96 kuadriliun per Desember 2023.

Market cap PT Barito Renewable Energy Tbk (BREN) tercatat Rp719,10 triliun (6,15%). Total asetnya sebesar US$3,50 miliar pada tahun 2023.

BMRI membukukan market cap sebesar Rp669,90 triliun (5,73%). Total aset Bank Usaha Milik Negara (BUMN) ini sejumlah Rp2,17 triliun per Desember 2023.

Emiten PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan market cap Rp634,53 triliun (5,43%). Perusahaan ini membukukan total aset US$9,09 miliar per Desember 2023.

Market cap PT Bayan Resources Tbk (BYAN) sebanyak Rp633,33 triliun (5,42%). Hingga Desember 2023, emiten ini mencetak total aset US$3,44 miliar.

PT Chandra Asri Pasific Tbk (TPIA) mencatat market cap sebesar Rp503,92 triliun. Perusahaan ini membukukan total aset US$5,61 miliar per Desember 2023.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) membukukan market cap Rp343,74 triliun. Total aset perusahaan pelat merah ini tercatat Rp287,04 triliun pada tahun 2023.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memiliki market cap sebesar Rp217,85 triliun (1,86%). Total aset emiten ini tercatat Rp1,08 kuadriliun per Desember 2023.

PT Astra International Tbk (ASII) membukukan market cap senilai Rp208,49 triliun (1,78%). Total aset yang dihimpun emiten ini sebanyak Rp445,67 triliun per Desember 2023. (LK)