Upaya WIKA dan WEGE menjaga kesehatan finansial WIKA Bitumen
JAKARTA. PT WIKA Bitumen, salah satu anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), telah mengonversi utang melalui skema Debt to Equity Swap (DTE) yang berakibat pada perubahan porsi kepemilikan saham WIKA dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE).
Mahendra Vijaya, Corporate Secretary WIKA, menyampaikan jumlah saham yang ditawarkan sesuai porsi kepemilikan saham perseroan di dalam WIKA Bitumen adalah sebanyak 100 ribu lembar atau senilai Rp100 miliar. Sementara jumlah saham yang ditawarkan sesuai porsi kepemilikan saham WEGE di dalam WIKA Bitumen adalah sebanyak 1.010 lembar atau setara Rp1,01 miliar.
Setelah pelaksanaan DTE, porsi kepemilikan saham WIKA di dalam WIKA Bitumen meningkat jadi 99,39%, dari sebelumnya 99%. Sementara itu porsi kepemilikan saham WEGE di dalam WIKA Bitumen terdilusi menjadi 0,61%, dari sebelumnya 1%.
“Transaksi ini dilakukan dengan pertimbangan agar WIKA Bitumen dapat memperbaiki kinerja finansialnya dan dapat mempertahankan ekuitas agar tetap positif,” ungkap Vijaya, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Menurut data idnfinancials.com, WIKA Bitumen adalah entitas usaha yang bergerak di bidang tambang aspal sejak 2013. Perusahaan ini memiliki total aset sebesar Rp395,9 miliar per 30 September 2023. (KR)