INET - PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk

Rp 61

-2 (-3,18%)

JAKARTA. PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) membukukan laba bersih sebesar Rp875,6 juta sepanjang tahun 2023, turun 56,9% secara year-on-year (yoy) atau dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,37 miliar.

Padahal dari sisi top-line, pendapatan bersih INET tumbuh 44,8% yoy pada 2023 menjadi sebesar Rp28,89 miliar. Pada tahun sebelumnya, pendapatan bersih perseroan hanya tercatat sebesar Rp19,95 miliar.

Sementara itu beban pokok pendapatan INET meningkat 43% yoy menjadi sebesar Rp20,62 miliar pada 2023. Kemudian beban umum dan administrasi meningkat 88% yoy menjadi sebesar Rp131,3 juta.

Menurut data idnfinancials.com, INET adalah perusahaan jasa telekomunikasi yang memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp397,5 miliar. Emiten ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 25 Juli 2023, setelah menggelar IPO senilai Rp151,5 miliar.

Saat ini sebanyak 80% saham INET dikendalikan oleh PT Abadi Kreasi Unggul Nusantara. Sebanyak 13,36% saham dimiliki oleh investor publik dan 6,64% saham dimiliki oleh PT Semesta Daya Makmur. (KR)