JATI alokasikan dividen 30% dari laba
JAKARTA - Pemegang saham PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) menyetujui dividen tunai 30% dari laba bersih tahun buku 2023 sebesar Rp2,68 miliar. Laba emiten ini merosot 817,04% dari tahun 2022 sebanyak Rp24,56 miliar.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (16/4), Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dihadiri pemegang saham yang mewakili 2,611 miliar lembar atau 80,046% dari seluruh saham dengan hak suara yang diterbitkan perusahaan. Keputusan alokasi dividen tunai disetujui 99.98% dari kuorum kehadiran RUPST pada (5/4).
Per Maret 2023, komposisi pemilik saham JATI yakni, PT Jati Piranti Solusindo 64%, PT Amanah Ayah Anak 16%, Jusuf Syariffudin 0%, dan masyarakat 20%. Penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham emiten ini adalah Jusuf Syarifuddin.
Emiten yang memulai debutnya di pasar modal pada 8 Mei 2023 ini mencatatkan 3,26 miliar saham, terdiri atas saham pendiri 2,61 miliar dan publik 652,50 juta lembar. Harga saham yang ditawarkan Rp100 per saham.
Sebelum melantai di bursa, emiten ini membukukan pendapatan Rp346,89 miliar dan laba Rp13,48 miliar pada 2021. Pada 2022 mencatatkan pendapatan Rp507,34 miliar dan laba Rp24,56 miliar. (LK)