MDRN - PT. Modern Internasional Tbk

Rp 6

-1 (-14,00%)

JAKARTA - Kinerja PT Modern Internasional Tbk (MDRN) menurun di tahun 2023 dari tahun 2022 di tengah defisiensi modal berkepanjangan. Tahun 2021, emiten ini membukukan defisiensi modal sebanyak Rp 411,01 miliar.

Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Rabu (17/4), emiten ini mecatatkan defisiensi modal Rp 312,94 miliar, sedikit menurun dibandingkan defisiensi modal pada tahun 2022 sebanyak Rp 324,87 miliar. Total liabilitas dan defisiensi modal tercatat Rp 209,25 miliar, lebih rendah dari tahun 2022 sebesar Rp 224,64 miliar.

Kondisi tersebut ikut memengaruhi kinerja MDRN sepanjang tahun 2023. Penjualannya tercatat Rp 49,21 miliar, turun 24,30% dari tahun 2022 sebanyak Rp 65,15 miliar. Segmen penjualan produk fotokopi menyumbang Rp 47,31 miliar, turun dari Rp 53,68 miliar dan penjualan lainnya Rp 1,90 miliar, merosot dari Rp 11,33 miliar.

Laba kotor Rp 32,11 miliar, naik dari Rp 31,97 miliar. Margin laba kotor 65,24%, lebih tinggi dari margin laba kotor di tahun 2022 sebesar 49,17%. MDRN membukukan laba usaha Rp 13,17 miliar, anjlok 83,32% dari laba usaha tahun 2022 sebanyak Rp 79 miliar. Dan, laba bersih tahun berjalan Rp 11,68 miliar, turun 84,99% dari Rp 77,83 miliar. (LK)