ASII - PT. Astra International Tbk

Rp 5.075

-25 (-0,49%)

JAKARTA - Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) mencatat penurunan 26,21% kendaraan bermotor pada Maret 2024 dari Maret 2023. Market share kendaraan PT Astra Internasional Tbk (ASII) ikut terkoreksi dibandingkan periode serupa tahun lalu.

Siaran pers yang dikutip pada Rabu (17/4), Boy Kelana Soebroto, Head of Corporate Communications ASII menyampaikan penjualan mobil per Maret 2024 secara nasional mencapai 74.724 unit naik 6% dari Februari 2023 sebanyak 70.698 unit. "Penjualan mobil Astra per Maret 2024 secara wholesales sebesar 40.438 unit dengan pangsa pasar 54%," katanya.

Namun capaian penjualan mobil pada Maret 2024 lebih rendah dari Maret 2023, yang mana penjualan mobil sebanyak 101.272 unit. Jumlah tersebut terdiri atas mobil Astra sebanyak 52.687 unit (52,02%) dan mobil dari produsen lainnya, seperti Mitsubishi, Honda, Suzuki, Hyundai, Wuling, Nissan, dan lainnya 48.585 unit (47,97%).

Per Februari 2024, penjualan mobil ASII tercatat 41.240 unit dengan pangsa pasar 58% dan mobil dari produsen lainnya 29.458 unit (42%). Sedangkan pada Februari 2023, penjualan mobil Astra 46.564 unit dengan pangsa pasar 53% dan mobil dari produsen lainnya sebanyak 40.495 unit (47%).

"Kami mendukung industri otomotif di tanah air dengan menyediakan berbagai pilihan kendaraan yang sesuai minat dan kebutuhan konsumen, perkembangan teknologi, serta pengembangan ekosistem elektrifikasi yang mumpuni, agar berkontribusi mendorong pertumbuhan pasar otomotif nasional," katanya.

Untuk penjualan kendaraan low cost green car (LCGC) per Maret 2024, GAIKINDO mencatatkan penjualan sebanyak 16.840 unit, yang mana pangsa pasarnya 72% dikuasai Astra. Pada Februari 2024, market share kendaraan LCGC Astra menguasai 74% dari total 16.379 unit kendaraan. (LK)