JAKARTA - Laba bersih PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) merosot 60% menjadi Rp 238,32 miliar pada 2023 dari laba tahun 2022 sebesar Rp 570,89 miliar. Penurunan laba itu seiring melandainya pendapatan dan kenaikan beban penjualan dan beban umum-administrasi.

Laporan Keuangan Tahun 2023 dikutip Rabu (17/4), emiten ini membukukan pendapatan Rp 1,49 triliun, melandai 1,64% dari pendapatan tahun 2022 sebesar Rp 1,51 triliun. Kontributor terbanyak pendapatan dari ekspor RP 1,13 triliun, naik dari Rp 1,12 triliun dan penjualan di pasar domestik Rp 359,18 miliar, stabil dari Rp 395,24 miliar.

Konsumen dengan kontribusi di atas 10% dari total pendapatan yakni, Flame Asia Resources Pte Ltd, San Miguel Energi Corporation, Bulk Trading SA, dan PT Bara Makmur Dwitama. Sedangkan kontribusi Vitol Asia Pte Ltd dan Noble Resources International Pte Ltd nihil, yang mana pada tahun 2022 menyumbang di atas 10% untuk pendapatan CUAN.

Emiten ini membukukan laba kotor Rp 809,25 miliar, turun 25,12% dari Rp 1,08 triliun. Margin laba kotor tercatat 54,16%, lebih rendah dari margin laba kotor tahun 2022 sebesar 71,13% disebabkan kenaikan beban pokok pendapatan.

Selain itu, laba usaha tercatat Rp 300,86 miliar, turun 60,11% dari Rp 754,40 miliar. Untuk laba tahun berjalan Rp 232,63 miliar, terjadi penurunan 58,63% dari laba tahun berjalan di tahun 2022 sebanyak Rp 562,42 miliar. (LK)