JAKARTA - PT Harum Energy Tbk (HRUM) menggandeng Eternal Tsingshan Group Limited (ET) guna menambah portofolio investasinya di industri pertambangan nikel. Penandatanganan kerja sama telah dilakukan dua pekan lalu (5/4).

Dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (18/4), Ray A Gunara, Direktur Utama HRUM menyampaikan telah menandatangani note kesepahaman dengan ET terkait pengembangan portofolio nikel perusahaan. "Untuk merealisasikan kerja sama strategis itu, dua anak usaha perusahaan, terlebih dahulu akan menerbitkan surat utang wajib konversi (SUWK), yang akan diambil bagian oleh mitra strategis," katanya.

Dua anak usaha yang dimaksud yakni, PT Harum Nickel Perkasa (HNP) dengan kepemilikan 99,99% dan PT Tanito Harum Nickel (THN) 77,52%. Melalui dua anak usaha itu, HRUM memiliki saham mayoritas di PT Position, PT Infei Metal Industry, PT Westrong Metal Industry, PT Blue Sparking Energy, dan saham minoritas di PT Sunny Metal Industry.

ET, perusahaan mitra strategis HRUM, didirikan di Hong Kong SAR, yang melakukan investasi di pengolahan dan pemurnian nikel di Kawasan Industri Weda Bay, Maluku Utara. Antara HRUM dan ET tidak berafiliasi.

Nantinya, pasca konversi SUWK yang diterbitkan dua anak usaha HRUM itu, ET akan miliki maksimal 49% saham di HNP dan THN dan HRUM 51%. (LK)