Q1, TLKM kantongi laba Rp 7,82 triliun
JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengantongi laba sebesar Rp 7,82 triliun di triwulan I 2024, melandai 7,43% dibandingka laba periode serupa tahun 2023 sebesar Rp 8,44 triliun. Capaian ini tidak selaras dengan pertumbuhan pendapatan disebabkan kenaikan beban.
Laporan Keuangan Triwulan I 2024 dikutip Kamis (18/4), TLKM membukukan pendapatan Rp 37,42 triliun, naik 3,71% dari pendapatan pada periode serupa tahun 2023 sebesar Rp 36,09 triliun.
Kontributor pendapatan terbesar dari mobile Rp 21,09 triliun, diikuti segmen consumer Rp 6,86 triliun, wholesale and international business (WIB) Rp 4,73 triliun, enterprise Rp 4,46 triliun, dan lainnya Rp 278 miliar. Pada tahun lalu, kontributor segmen mobile sebesar Rp 20,63 triliun, consumer Rp 6,65 triliun, enterprise Rp 4,49 triliun, WIB Rp 4,05 triliun, dan lainnya Rp 252 miliar.
Emiten ini mengantongi laba usaha Rp 11 triliun, turun dari Rp 11,43 triliun dan laba sebelum pajak penghasilan Rp 10,14 triliun, turun dari Rp 10,59 triliun. Penurunan ini dipengaruhi kenaikan biaya dan beban, misalnya, pada pos beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi, biaya penyusutan dan amortasi, termasuk beban karyawan. (LK)