Sejumlah pemegang saham FREN absen dalam rights issue
JAKARTA. Sejumlah pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), telah menyampaikan tidak akan mengambil bagian dalam Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) V atau rights issue, yang digelar bulan ini.
Beberapa di antara pemegang saham FREN yang tidak ambil bagian atas saham baru yang menjadi bagian, dalam rights issue kali ini adalah PT Global Nusa Data (GND) dan PT Wahana Inti Nusantara (SIN). Adapun porsi saham yang dimiliki oleh GND di dalam perseroan adalah 23,79% dan SIN 14,52%.
“Dalam hal terdapat pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD yang dimilikinya secara penuh, maka pemegang saham tersebut akan mengalami dilusi,” tulis Manajemen FREN, dalam prospektus yang disampaikan.
Satu-satunya pemegang saham yang menyatakan kesanggupan, untuk mengambil bagian atas saham baru dalam rights issue FREN adalah PT Bali Media Telekomunikasi (BMT). Sebagai catatan, BMT memiliki sebanyak 9,81% saham FREN.
Sebagaimana dilaporkan idnfinancials.com sebelumnya, FREN akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 171,45 juta miliar saham baru dalam rights issue kali ini. Setiap saham baru memiliki nilai nominal Rp50 dan ditawarkan dengan harga Rp50 per lembar.
Dengan harga penawaran yang ditetapkan, FREN berpotensi meraup dana segar hingga Rp8,57 triliun dalam rights issue kali ini.
Nantinya dana yang diperoleh FREN dari rights issue, akan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari pelunasan utang kepada kreditur, setoran modal untuk anak usaha, dan modal kerja. (KR)