JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), penyedia infrastruktur telekomunikasi milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), membukukan laba bersih sebesar Rp520,98 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2024.

Menurut laporan keuangan yang baru saja dirilis, laba bersih MTEL pada Q1 2024 tumbuh 3,98% secara year-on-year (yoy) atau dari kuartal yang sama tahun lalu. Pada Q1 2023, laba bersih perseroan hanya sebesar Rp501,02 miliar.

Pertumbuhan laba tersebut sejalan dengan kinerja pendapatan MTEL yang mencapai Rp2,2 triliun pada Q1 2024. Pendapatan di periode ini tumbuh 7,3% yoy atau dari Q1 2023 yang tercatat sebesar Rp2,05 triliun.

Sebagian besar pendapatan MTEL masih mengandalkan lini bisnis menara telekomunikasi, dengan kontribusi sebesar Rp2,07 triliun terhadap total pendapatan. Sementara itu pendapatan dari lini bisnis lain hanya sebesar Rp134,23 miliar.

PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) masih menjadi pelanggan utama MTEL pada Q1 2024, dengan kontribusi pendapatan sebesar Rp1,15 triliun atau 52,56%. Kemudian pendapatan dari PT Indosat Tbk (ISAT) tercatat sebesar Rp499,53 miliar atau 20,38%, serta dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) tercatat sebesar Rp272,66 miliar atau 12,36%.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham MTEL pada sesi pertama perdagangan hari ini masih bertengger di level Rp585 per lembar. Sejak awal tahun, harga saham perseroan turun 100 poin atau 14,60%. (KR)