JAKARTA - Pendapatan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) turun 15,96% pada triwulan I 2024 dari periode serupa tahun lalu. Namun, laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk melesat 227,96%.

Laporan Keuangan Triwulan I 2024 yang dikutip Selasa (23/4), ESSA membukukan pendapatan US$ 73,82 juta, melandai dari periode serupa tahun 2023 sebesar US$ 87,84 juta. Kontributor pendapatan terbanyak dari penjualan amoniak ke pihak berelasi sebesar US$ 67,76 juta, turun dari US$ 74,49 juta. Penjualan elpiji danb jasa pengolahan ke pihak ketiga US$ 11,03 juta, turun dari US$ 13,34 juta.

Laba kotor naik 47,35% menjadi US$ 27,12 juta dari US$ 18,41 juta, disebabkan penurunan beban pokok pendapatan. Margin laba kotor emiten ini tercatat 36,75%, lebih tinggi dari margin laba kotor sebelumnya di level 20,95%.

Emiten ini mencatatkan lLaba bersih periode berjalan US$ 13,67 juta, melonjak 327,65% dari US$ 3,19 juta. Laba bersih yang diatribusikan ke entitas induk US$ 10,21 juta, melesat dari US$ 3,11 juta dan laba ke kepentingan non pengendali meroke 4.069% menjadi US$ 3,46 juta dari US$ 83.875.(LK)