Siloam Hospitals akan bagikan 23,88 juta saham lewat program MESOP
JAKARTA. PT Siloam Internasional Hospitals Tbk (SILO), emiten pengelola jaringan Rumah Sakit Siloam, akan mengalihkan saham yang telah dibeli kembali sejak 2023.
Jumlah saham yang akan dibagikan oleh SILO adalah sebanyak 23.880.200 lembar. Seluruh saham ini akan dibagikan dalam bentuk program Management and Employee Stock Option Plan (MESOP).
“Rencana pengalihan saham ini akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan RUPS yang rencananya akan dilaksanakan pada 30 Mei 2024,” tulis Manajemen SILO, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Harga pelaksanaan hak opsi untuk mengambil bagian dari saham ditetapkan paling sedikit Rp2.100 per lembar. “Atau sebagaimana ditentukan lebih lanjut oleh Dewan Komisaris,” jelas Manajemen SILO.
Perlu diketahui, adanya program MESOP tersebut tidak mendilusi porsi kepemilikan saham investor eksisting, karena saham MESOP bukan berasal dari penerbitan saham baru. “Dengan berakhirnya program MESOP nanti di tahun 2026, diharapkan seluruh saham treasuri akan terpakai habis dan tidak akan tercatat lagi dalam buku-buku Perseroan,” imbuh Manajemen SILO.
Menurut data idnfinancials.com, harga saham SILO pada perdagangan Selasa (23/4) kemarin melemah 110 poin atau 4,31% ke level Rp2.440 per lembar. Namun sejak awal tahun ini, harga saham perseroan mengalami penguatan 280 poin atau 12,96%. (KR)